3 Pertimbangan Sebelum Membeli Headset Kabel atau Wireless

Memilih antara headset kabel atau wireless memang sering jadi dilema bagi para gamer. Apalagi, kedua jenis headset ini sudah semakin canggih dan memiliki kelebihan masing-masing.

Di artikel ini, kita bakal bahas apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum kamu memutuskan headset mana yang cocok untuk kebutuhan gaming kamu. So, tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas bersama-sama!

Pertimbangan Membeli Headset Kabel Atau Wireless untuk Gaming

Seperti yang sudah diketahui, kebutuhan audio ketika bermain game terbilang penting. Selain untuk berkomunikasi atau menikmati sound dari game, ada beberapa game juga di mana suara yang terdengar memiliki peran yang sangat besar untuk dapat memenangkan game tersebut.

Sebagai contoh ada PUBG, di PUBG kamu bisa mendengar langkah kaki maupun suara tembakan sehingga dapat memperkirakan posisi musuh. Apabila headset yang kamu gunakan tidak mendukung, maka akan mempersulitmu untuk menang.

Nah, buat kamu yang masih dilema mau membeli headset kabel atau wireless, coba baca sebentar beberapa pertimbangan berikut ini.

1. Performa dan Latency

Kalau kamu seorang gamer kompetitif, headset kabel bisa jadi pilihan terbaik. Alasannya? Latency atau delay pada headset kabel hampir nol. Ini bikin suara lebih sinkron dengan aksi yang terjadi di game.

Misalnya, ketika mendengar langkah musuh, kamu bisa langsung bereaksi tanpa khawatir ada jeda suara.

Tapi jangan salah, headset wireless zaman sekarang juga sudah jauh lebih baik dalam mengurangi latency.

Banyak brand seperti Razer dengan Hyperspeed Connection atau Sony dengan PlayStation Link menghadirkan teknologi khusus untuk meminimalkan delay. Jadi, kalau kamu lebih suka setup yang rapi tanpa kabel berseliweran, headset wireless juga sudah cukup mumpuni untuk gaming sehari-hari.

2. Kemudahan dan Kompatibilitas

Salah satu kelebihan utama headset kabel adalah fleksibilitasnya. Dengan jack audio standar, kamu bisa dengan mudah memindahkan headset dari PS5 ke PC, Xbox, bahkan Nintendo Switch tanpa masalah. Ini bikin headset kabel jadi pilihan menarik buat kamu yang gaming di banyak platform.

Sementara itu, headset wireless memang masih memiliki beberapa keterbatasan dalam hal kompatibilitas.

Meski ada model seperti Astro A50 X yang mendukung multiplatform, biasanya harganya lebih mahal. Jadi, kalau kamu ingin headset yang bisa langsung plug-and-play di semua perangkat tanpa ribet, headset kabel adalah solusi termudah.

3. Harga dan Fitur

Dari segi harga, headset kabel umumnya lebih ramah di kantong. Headset budget seperti Razer Kaira X atau Turtle Beach Recon 70 bisa kamu dapatkan dengan harga di bawah Rp1 juta, tapi tetap menawarkan kualitas suara yang solid.

Di sisi lain, headset wireless cenderung lebih mahal karena membutuhkan teknologi tambahan seperti baterai dan konektivitas nirkabel. Namun, sekarang banyak model wireless yang harganya makin terjangkau, seperti Sony PS5 Pulse 3D atau Microsoft Xbox Wireless Headset.

Soal fitur, headset wireless premium seringkali unggul. Misalnya, kamu bisa mendapatkan noise cancellation, software pendamping seperti Razer Synapse, hingga baterai yang tahan hingga ratusan jam seperti HyperX Cloud Alpha Wireless.

Namun, kalau kamu hanya butuh headset simpel untuk gaming, headset kabel sudah lebih dari cukup.

Baik headset kabel atau wireless, masing-masing punya keunggulan tersendiri. Kalau kamu mencari harga terjangkau, kompatibilitas lintas platform, dan audio tanpa kompromi, headset kabel bisa jadi pilihan tepat.

Namun, kalau kamu lebih mengutamakan kenyamanan tanpa kabel dan fitur-fitur modern, headset wireless adalah jawaban untuk setup gaming kamu.

Jadi, pilihan ada di tanganmu! Pastikan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan, gaya bermain, dan tentu saja, anggaran yang kamu miliki.